- JANGAN SAMPAI SALAH PILIH TIPS MEMILIH BAHAN PAKAIAN YANG BERKUALITAS
- Kamu Pelaku Usaha Online Tips Membuat Konten Marketing yang Menarik
- Ini Dia Tips Agar Konsumen Setia Membeli di Toko Kamu
- Susah Menemukan Passion
- Yuk, Tingkatkan Penjualan Online Kamu!
- Pahami 4 Pondasi Ini Kalau Mau Omsetmu Naik!
- Begini Caranya Agar Produkmu Masuk Minimarket
- Dulu Hutang 2 Milyar, Sekarang Lunas Dan Bisnisnya Banyak
- Tutorial Menggunakan Aplikasi Canva
- Mindset Berpikir Efisiensi
Mengintip Kunci Sukses Khadijah binti Khuwailid Sebagai Pengusaha
Kunci Sukses Ala Khadijah binti Khuwailid

Keterangan Gambar : Kunci Sukses jadi pengusaha Ala Khadijah binti Khuwailid
Kunci Sukses Ala Khadijah binti Khuwailid
Kita tentu sudah tahu siapa itu Khadijah binti Khuwailid. Seorang janda yang dinikahi Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam. Meskipun janda, Sayyidah Khadijah mampu membangun usaha dan sukses. Ia menjadi wanita kaya raya dan merekrut banyak kabilah dagang untuk ikut berbisnis dengannya.
Sayyidah Khadijah tidak menjalankan bisnisnya sendirian.
Ia hanya merupakan pemilik modal, sekaligus penyedia barang dagangan. Sedangkan untuk menjual barang-barang tersebut keluar Mekah, termasuk negeri Syam, Beliau merekrut warga sekitar yang dipercaya. Keuntungan penjualan tersebut akan dibagi hasilnya atau Sayyidah Khadijah memberi upah kepada pegawainya.
Sang ayah, Khuwailid bin Asad juga merupakan seorang pedagang kaya yang disegani dan dihormati dikalangan kaum Quraisy. Mungkin jiwa wirausaha yang ada dalam diri Sayyidah Khadijah sudah menurun dari ayahnya.Â
Dapat dirumuskan, bahwa Sayyidah Khadijah mempunyai hal yang unggul dari jiwa kewirausahaannya, berupa pandai mengelola modal, baik materi maupun non-materi. Sayyidah Khadijah juga bukan merupakan sosok yang gemar menimbun harta, melainkan ia adalah seorang wanita yang produktif. Beliau memiliki mental kewirausahaan sehingga harta tersebut di investasikan dalam perdagangan.Â
Modal non-materi yang ada dalam diri Sayyidah Khadijah adalah berupa jiwa kewirausahaan dan kepiawaian dalam memilih SDM (Sumber daya manusia).Â
Keberanian Khadijah binti Khuwailid dalam membuat keputusan dan mengelola risiko serta insting bisnisnya yang sudah terlatih akhirnya mengantarkan Beliau menjadi pengusaha yang sukses. Para entrepreneur dizaman sekarang pun sepakat dengan Sayyidah Khadijah bahwa modal awal menjadi pengusaha adalah keberanian.Â
Adapun dalam sistem pengelolaan bisnis, sedikitnya Khadijah memiliki dua sistem, yaitu sistem bagi hasil dan upah. Dalam sistem upah, Beliau membelanjakan modalnya untuk membeli barang dagangan lalu ia akan merekrut beberapa pegawai untuk memasarkan barang dagangannya ke luar Mekah, terutama ke Yaman dan Syam. Agaknya, Khadijah binti Khuwailid lebih sering membelanjakan modalnya dan menjalankan usahanya dengan sistem ini.
Ketika Beliau mendengar tentang sifat Muhammad yang jujur dan mudah dipercaya, Khadijah meminta Muhammad untuk memasarkan dagangannya ke kota Syam. Lalu ia memberi upah yang lebih banyak daripada pegawai yang lain.
Adapun sistem kedua, yaitu bagi hasil, Sayyidah Khadijah merekrut orang untuk berdagang dengannya dengan modal berasal darinya atau Khadijah menginvestasikan modalnya di dagangan orang lain.Â
