- JANGAN SAMPAI SALAH PILIH TIPS MEMILIH BAHAN PAKAIAN YANG BERKUALITAS
- Kamu Pelaku Usaha Online Tips Membuat Konten Marketing yang Menarik
- Ini Dia Tips Agar Konsumen Setia Membeli di Toko Kamu
- Susah Menemukan Passion
- Yuk, Tingkatkan Penjualan Online Kamu!
- Pahami 4 Pondasi Ini Kalau Mau Omsetmu Naik!
- Begini Caranya Agar Produkmu Masuk Minimarket
- Dulu Hutang 2 Milyar, Sekarang Lunas Dan Bisnisnya Banyak
- Tutorial Menggunakan Aplikasi Canva
- Mindset Berpikir Efisiensi
Memulai Bisnis Hijab Buatan Sendiri
Produksi Hijab Mandiri

Keterangan Gambar : Memulai Bisnis Hijab Buatan Sendiri
Maraknya kesadaran para muslimah untuk menggunakan hijab, membuat bisnis hijab semakin menggeliat. Banyak sekali pengusaha fashion muslim menawarkan model terbaru dari produk hijab yang mereka jual.
Bisnis hijab kini telah berkembang pesat dan menjadi bisnis dengan keuntungan yang menjanjikan. Namun faktanya masih banyak orang yang ragu memulai bisnis hijab karena melihat kompetisi bisnisnya yang tergolong sangat ketat.
Tapi, memangnya bagaimana caranya memulai usaha hijab buatan sendiri?
Berikut ini beberapa tips memulai usaha hijab buatan sendiri :
1. Tentukan Modal
Sesuaikan modal dengan kemampuanmu. Misalkan, kamu hanya memiliki modal 1.000.000, itu berarti kamu hanya bisa memproduksi hijab beberapa saja sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Jika kamu memiliki keterampilan merancang dan menjahit sendiri, tentunya kamu akan menghasilkan produk hijab lebih banyak lagi.
Ada beberapa hal yang harus kamu prioritaskan mengenai permodalan. Seperti, berapa jumlah modal yang harus kamu keluarkan? Apakah kamu perlu menggaji karyawan? Apa hal yang perlu kamu beli untuk menunjang usahamu?
2. Memulai Model Hijab Buatan Sendiri
Tentu saja kamu ingin produkmu dilirik banyak konsumen. Untuk itulah penting untuk menentukan garis besar model hijab yang akan kamu jual. Dan tentunya kamu harus membuatnya terlihat unik dan berbeda dari yang lain agar produkmu semakin dilirik banyak orang.
Kamu harus mencermati model-model hijab yang sedang ramai di pasaran. Beberapa contoh hijab yang laris di pasaran seperti :
Hijab siap pakai
Hijab siap pakai atau jilbab langsung populer juga disebut dengan hijab bergo. Merupakan hijab yang banyak digemari karena praktis dan bisa dipakai untuk berbagai kegiatan.
Hijab segitiga
Hijab jenis ini, biasanya ramai dikenakan oleh para hijaber muda. Karena modelnya sederhana namun tetap terlihat trendi. Biasanya berbahan tipis dan lentur.
Hijab segiempat
Jenis hijab yang satu ini menjadi paling populer dikalangan anak muda. Karena bisa digunakan dalam berbagai situasi, baik formal maupun semi formal. Modelnya mungkin terlihat sederhana namun bisa dikreasikan dengan berbagai gaya.
Hijab pashmina
Pashmina merupakan jenis hijab yang banyak dijumpai di banyak toko online. Hijab ini banyak disukai oleh banyak orang karena banyak berbagai varian warna dan model sehingga selalu tampil fresh.
Hijab motif
Hijab bermotif kini tengah menjadi trend. Meskipun sebenarnya jenis hijab ini bukan hal baru lagi ditemui karena sudah ada sejak zaman dahulu. Namun meskipun begitu, hijab motif kini menjadi populer karena membuat pemakainya tampil lebih eksklusif dan berwarna.
Beberapa bahan hijab yang kini populer adalah :
• Satin Maxmara
• Wolfis
• Organza Silk
• Wollycrepe
• Polly cotton
• Diamond
3. Produksi Hijab Buatan Sendiri
Setelah kamu mempunyai sample yang bisa di terima pasar, maka kini saatnya kamu siap memproduksi hijab.
Namun, hal sulit yang akan kamu temui adalah mencari supplier kain dan juga jasa pabrik hijab.
Berikut beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan dalam memilih pabrik hijab :
• Apakah pabrik hijab itu bisa mempresentasikan produkmu dengan baik?
• Apakah pabrik tersebut merupakan usaha yang berkelanjutan?
• Apakah pabrik hijab itu memiliki pengalaman?
• Berapa jumlah minimal yang bisa diproduksi dan harga yang ditawarkan pabrik?
• Dapatkah memproduksi hijab sesuai budget mu?
• Berapa lama estimasi pengerjaannya?
• Apakah bisa menghasilkan kualitas produksi yang baik?
Dengan mempertimbangkan hal di atas, kamu akan meminimalisir kemungkinan bertemu dengan produsen yang kurang tepat. Meskipun demikian, kamu harus tetap mencari vendor referensi sebagai cadangan.
4. Menentukan Harga Jual Hijab
Tidak mudah menentukan harga bagi pemula. Untuk menentukan harga hijab yang akan kamu jual, ada beberapa tahapan yang harus kamu perhatikan, diantaranya :
• Menghitung biaya bahan baku yang dikeluarkan
• Menghitung biaya tenaga kerja
• Menghitung biaya operasional
• Menentukan biaya overhead
• Menghitung dan menentukan margin yang sesuai
Setelah itu tambahkan 5% - 15% dari keseluruhan biaya yang kamu keluarkan untuk menjadi sumber keuntungan yang kamu dapatkan dari produk yang kamu jual.
Namun, kamu juga harus melihat harga dari pesaing dan harga pasaran agar harga yang kamu tetapkan tidak jauh dari harga yang ada dipasar.
5. Mulai Promosi
Langkah terakhir tentu saja kamu harus melakukan promosi untuk mengenalkan produk apa yang kamu jual. Kamu bisa memulainya dengan menawarkan produk pada keluarga dan tetangga melalu mulut ke mulut.
Setelah itu kamu harus upgrade strategi pemasaranmu dengan mempromosikannya melalui media online seperti sosial media, web, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa berjualan di marketplace yang kini marak digunakan oleh konsumen.
Namun, apabila kamu kesulitan dengan beberapa poin di atas untuk membuat hijab sendiri, kamu bisa bergabung dengan kemitraan Alaidrous. Kamu bisa membuat hijab dengan brand dan desain sendiri tanpa harus memikirkan proses pra-produksi, produksi, hingga barang jadi. Kamu hanya perlu menentukan brand apa yang akan kamu kenalkan kepada masyarakat dan bahan apa yang ingin kamu gunakan untuk hijab brandmu. Setelah itu kamu hanya tinggal menunggu proses produksinya selesai.
Alaidrous menawarkan beberapa paket kemitraan yang bisa di sesuaikan dengan budget modal yang kamu miliki. Sehingga akan lebih efektif dan efisien.
